Wanita Memesona – Wanita adalah perhiasan dunia. Begitulah Tuhan menciptakan makhluk yang bernama wanita. Menyandang predikat ini, secara kodrati wanita terlahir cantik dan penuh dengan daya tarik. Tetapi apakah cukup hanya dengan cantik dan menarik ? Belum ! Wanita juga harus tampil memesona.
Cantik dan menarik sudah kodratnya wanita tetapi untuk tampil memesona adalah pilihan. Itulah kenapa wanita cantik dan menarik belum tentu memesona. Pertanyaannya, apakah #MemesonaItu ? Bagaimana wanita tampil memesona ?
Menurut saya memesona adalah gambaran atau paduan kompleksitas inner beauty dan outer beauty yang dimiliki wanita. Nah, untuk menjadi wanita memesona tersebut, setidaknya kita mempunyai empat unsur dasar dari keduanya yakni Kepribadian (attitude), Penampilan (appearance), Wawasan (education) serta Kebermanfaatan (influence).
Berdasar pengertian ini, menjadi wanita yang memesona tidak bisa dilihat hanya pada inner beauty atau outer beauty saja, tetapi harus memahami secara holistik (keseluruhan) unsur-unsur dari keduanya. Kenapa demikian ?
Wanita yang memesona berbeda dengan menggoda dan menggairahkan, dua sisi-sisi lain yang juga dimiliki oleh wanita secara umum terutama dalam pandangan lawan jenisnya.
Nah, bagaimana tampil menjadi wanita yang memesona, mari kita renungkan dulu video berikut ini.
4 (Empat) Hal Yang Harus DimilikiWanita Agar Memesona
1. #MemesonaItu, Mempunyai Kepribadian Yang Menarik (Attitude)
Kepribadian (Attitude) adalah sikap diri yang dimanifestasikan melalui tingkah laku dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sosial. Kepribadian akan menarik bila didasari oleh nilai-nilai religius (agama).
Kepribadian sendiri merupakan salah satu faktor psikologis penyusun Inner Beauty. Oleh sebab itu kepribadian menarik adalah hal mutlak yang tidak hanya sebagai mahkota tetapi juga gambaran harga diri seorang wanita agar tampil memesona.
Dari mana mengawalinya ? Karena kepribadian merupakan hal yang luas dan komplek, maka kita bisa memulai dari hal yang kecil. Mari kita renungkan peribahasa berikut. “Ajining Diri Ono In Lathi, Ajining Roso Ono Ing Busono”.
Apakah artinya ? Peribahasa ini mempunyai arti bahwa harga diri seseorang (wanita) itu ada di “lathi” atau lisan, sedangkan harga dari rasa itu ada di busono (penampilan/pakaian).
Memelihara dan menjaga lisan (ucapan/lathi) dalam berinteraksi dengan lingkungan maupun melalui melalui media sosial adalah upaya kecil yang bisa kita.
Ketidakhati-hatian dalam menjaga lisan konsekwensi logisnya adalah hancurnya nilai kepribadian dan harga diri wanita. Hal ini secara langsung berdampak pada hilangnya pesona yang dimiliki oleh wanita, bahkan menimbulkan akibat hukum berkepanjangan.
2. #MemesonaItu, Selalu Menjaga Penampilan Diri (Appearance)
Pesona wanita memang memancar karena “Inner Beauty”, tetapi itu hanya 50%-nya. Realitanya 50% juga dipengaruhi karena penampilan (luar). Penampilan yang saya maksud di sini adalah keseluruhan look wanita meliputi tubuh dan outfit.
Pesona wanita tidak hanya muncul dari paras yang cantik, tetapi juga melalui tubuh yang dimilikinya. Oleh sebab itu mencintai dan menjaga diri sendiri adalah cara sederhana agar pesona itu muncul. Ada 2 (dua) cara untuk mencintai dan menjaga diri sendiri, yakni:
- Memelihara kesehatan tubuh dengan rutin berolah raga, diet sehat, minum air putih, menjaga pola makan serta menghindari stress dengan menjaga keseimbangan antara aktifitas dan istirahat;
- Merawat tubuh dengan menjaga kesehatan kulit dan wajah, kesehatan reproduksi, menjaga dari bau badan dan lain sebagainya;
Pesona wanita juga sangat ditentukan oleh outfit yang dikenakan. Outfit memang tidak harus selalu up to date, tetapi juga tidak ketinggalan jaman atau monoton. Lebih dari itu, outfit yang dikenakan sesuai dengan situasi dan kondisi.
Kita perlu hati-hati dengan penampilan karena ini langsung direspon oleh mata dan menimbulkan kesan pertama (first impression). Kesan pertama ini menentukan nilai pesona seorang wanita di mata orang lain maupun lingkungan. Umumnya akan membekas lama dalam hati.
Analoginya, seenak apapun menu makanan sebuah rumah makan, kalau tempatnya kumuh, mejanya kotor apalagi pelayanannya tidak ramah, maka orang akan mencapnya “Jorok”. Begitu pula dengan penampilan.
3. #MemesonaItu, Mempunyai Wawasan Luas (Educated)
Beauty is nothing without Brain. Memesona juga bukan sekedar ‘label’. Menjadi wanita yang memesona mesti harus cerdas, pintar dan terdidik (Educated). Apa indikasinya ? Selain bisa dilihat dari lisan dan perilaku, indikasi lainnya ditunjukkan dengan wawasan yang luas.
Menjadi wanita yang terdidik dengan pengetahuan yang luas tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri. Ini adalah pembeda seorang wanita dari wanita yang lainnya disamping kecantikan fisik yang ditampakkannya.
Kenapa ini penting ? Menjadi wanita bukan berarti lemah, wanita harus kuat dan mandiri. Bagi yang masih lajang suatu ketika harus menjadi seorang ibu yang mempunyai tanggung jawab mendidik anak-anaknya. Disinilah letak pentingnya. Ilmu dan wawasan yang luas adalah bekal untuk menjalani hal-hal tersebut.
Pedidikan formal dan informal mutlak dibutuhkan untuk menempa diri sebagai wanita yang terdidik. Sedangkan pengetahuan luas hanya bisa diperoleh dengan banyak membaca, mendengar, melihat dan mengamati melalui berbagai media.
Di era informasi dan teknologi seperti saat ini, semua informasi sangat mudah untuk didapatkan. Tentu saja perlu telaah lebih dahulu agar tidak menjadi korban hoax.
4. #MemesonaItu, Kebermanfaatan (Influence)
Menjadi wanita yang memesona juga harus berprestasi, mampu menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Banyak cara untuk berprestasi. Bagi yang sudah berkeluarga membimbing putra-putrinya menjadi anak yang patuh pada orang tua dan berprestasi secara akademik di sekolah adalah sebuah prestasi yang memesona.
Wanita memesona sudah selayaknya menjadi inspirasi bagi masyarakat. Hal mudah yang bisa kita lakukan adalah aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitar atau menjadi agen perubahan dengan bergabung dalam organisasi-organisasi non profit.
Bagi yang mempunyai hobbi blogging, menyebarkan virus-virus kebaikan melalui tulisan kepada dunia juga salah satu cara untuk menjadi wanita yang memesona dengan segala kebermanfaatannya.
Kesimpulan
Sebagai akhir tulisan, apa yang dapat disimpulkan adalah Pertama, kodrati wanita adalah terlahir cantik dan menarik tetapi untuk menjadi wanita memesona adalah pilihan. Kedua, pesona wanita hanya bisa terpancar bila mempunyai inner beauty dan outer beauty secara seimbang bukan karena susuk, operasi plastik dan sejenisnya
Nah, mari kita lampaui batas diri untuk menjadi wanita yang memesona dengan segala potensi yang ada. Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat memperkaya pemahaman kita bersama untuk Indonesia yang lebih baik. Inilah #MemesonaItu menurut saya, kalau kamu ?