Ayam Dingin Segar Bumbu Kambing Menu Favorit Keluarga – Mengkonsumsi daging ayam adalah hal umum di masyarakat. ‘Gak heran bila daging ayam disebut juga daging sejuta umat, yang disuka semua golongan tidak hanya masyarakat ekonomi menengah ke bawah tetapi juga yang berkantong tebal.
Selain harganya relatif terjangkau, daging ayam juga terkenal lezat juga gurih. Bukan hanya itu saja, beragam jenis hidangan berbahan dasar ayam dapat disajikan di atas piring. Apapun bentuknya hidangan tersebut pasti terkesan istimewa. Lebih dari itu, daging ayam juga jauh lebih sehat bila dibandingkan daging merah karena mempunyai kandungan nutrisi lebih banyak yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kandungan kalsiumnya lebih tinggi ketimbang sapi, domba dan kambing. Begitu pula dengan kandungan zat fosfor yang berguna bagi pembentukan tulang dan gigi, kesehatan pencernaan, kesehatan otak dan pembentukan protein yang dibutuhkan tubuh.
Nah, bila keluarga kita menyukai daging, maka ayam merupakan pilihan terbaik. Ayam mengandung mineral kalsium yang dapat meningkatkan kesehatan tulang serta sumber selanium yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis arthritis. Ayam mengandung vitamin B6 yang bermanfaat menurunkan tingkat homosistein (asam amino yang dapat menyebabkan penyakit jantung) dan Asam lemak omega-3 untuk mengurangi plak dan peradangan di dinding arteri.
Daging ayam adalah sumber terbaik bagi yang ingin mengurangi berat badan. Mengonsumsi ayam akan membantu Anda meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan otot tubuh Anda.
Dalam beberapa penelitian, ayam dapat membantu membersihkan lendir di saluran pernapasan yang menyebabkan hidung tersumbat serta dapat menyembuhkan radang tenggorokan. Daging ayam adalah sumber terbaik dari asam amino yang memberikan perasaan nyaman bagi tubuh dan meningkatkan serotonin dalam otak yang akan meningkatkan suasan hati dan membantu tidur nyenyak.
Cermat Memilih Daging Ayam
Daging ayam sangat mudah kita jumpai. Kalau dulu hanya di pasar-pasar tradisional dan supermarket, kini bisa kita jumpai di pinggir-pinggir jalan dengan lapak apa adanya. Akan tetapi kita harus berhati-hati karena dalam kenyataannya tidak semua daging ayam yang dijajakan tersebut memenuhi syarat kesehatan. Daging ayam yang dibiarkan terbuka saangat mudah terkontaminasi oleh bakteri dan sumber penyakit lainnya tanpa kita ketahuai. Ini bisa menyebabkan sakit bila dikonsumsi. Ngeri, kan ?
Bila kita memilih daging ayam, jangan lupa untuk memastikan betul beberapa hal terkait warna, texture dan baunya, Ini cara paling sederhana agar kita mendapatkan daging ayam yang sehat.
- Pilih daging ayam yang warnanya putih krem kemerahan, bukan kuning / kehijauan.
- Pilih daging ayam yang tidak kering kulitnya dan tidak berlendir.
- Pilih daging ayam yang teksturnya kenyal. Daging ayam yang segar, teksturnya akan kembali normal atau tidak lembek setelah ditekan/dipencet.
- Pilih daging ayam yang tidak memar dan mempunyai bau atau aromanya khas daging ayam segar, bukan bau yang lain.
Saatnya Beralih Ke Ayam Dingin Segar, Segar – Praktis – Serbaguna
Bila daging ayam menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein hewani keluarga maka sudah tentu kita harus memilih daging ayam yang benar-benar terjamin kualitasnya dan memenuhi standar kesehatan. Dalam hal ini, sangat disarankan banget untuk membeli daging ayam dingin segar yang mempunyai sistem rantai dingin yang tak terputus. Apa artinya ?
Ayam Dingin Segar adalah salah satu jenis pilihan belanja daging ayam yang selama diproses di rumah pemotongan hewan hingga sampai ke tangan pembeli selalu dijaga dalam keadaan dingin dengan suhu di bawah 4°C. Dengan suhu sedingin ini bakteri tidak akan berkembang biak karena akteri hanya mudah tumbuh bila suhu hangat, yakni antara 4°- 60°C.
Perlu diingat bahwa kita hidup di negara tropis yang hangat dan cenderung panas di mana bakteri dan kuman akan mudah untuk berkembang. Kita gak perlu kwatir, walaupun disimpan dalam keadaan dingin dengan suhu dibawah 4°C, daging ayam dingin segar tetap terjaga kualitas dan kesegarannya. Bahkan nyaris tidak ada perbedaan yang berarti dengan daging ayam yang baru dipotong.
Perlu juga kita ketahui nih, bahwa ayam dingin segar juga merupakan program kampanye pemerintah Republik Indonesia di bawah Kementerian Pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) yang telah digalakkan sejak tahun 2016.
Program ini merupakan bagian dari program keamanan pangan di sektor unggas yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di negara kita dengan mendorong masyarakat untuk mencoba dan beralih ke ayam dingin segar demi kesehatan keluarga.
Artinya, bila kita mengkonsumsi ayam daging segar, ini sama halnya telah ikut serta mensukseskan program pemerintah dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dalam mengedukasi keluarga Indonesia menerapkan jenis lauk pauk sehat. Pertanyaannya adalah, apa keunggulan daging Ayam Dingin Segar ?
Daging ayam dingin segar selalu berada dalam kondisi dingin (0 – 4°C) sejak penanganannya di Rumah Potong Unggas, proses transportasi, dan penjajaan, sampai ke tangan pembeli, sehingga daging ayam akan selalu berada dalam keadaan segar, terjaga kualitas dan rasa aslinya.
Setelah disimpan di dalam pendingin, daging ayam akan tetap segar hingga beberapa hari asalkan tetap dijaga dalam kondisi dingin dan dapat diolah sesuai dengan kebutuhan kapan pun juga. Tidak perlu tergesa-gesa atau ketakutan akan basi dan tercemar atau terkontaminasi, sehingga sangat sesuai dengan kondisi masyarakat modern yang semakin sibuk dan dinamis sekarang ini.
Dengan Ayam Dingin Segar ini kita akan mempunyai banyak waktu untuk melakukan hal-hal lain yang lebih produktif Daging Ayam Segar Dingin tetap berkualitas dan terjaga kesegaran dan rasa aslinya seperti ayam hangat yang baru dipotong. Oleh sebab itu, Ayam Dingin bisa dimasak dengan resep apapun sesuai dengan kebutuhan baik itu tradisional maupun resep-resep berbagai negara.
Selain segar, praktis dan serbaguna daging ayam dingin segar juga tetap enak. Tidak berubah rasanya serta tetap terjaga kandungan gizinya seperti protein, vitamin (B2 dan B6) dan mineral (tembaga, fosfor, selenium). Mengkonsumsi daging ayam dingin segar juga sangat menghemat, karena bisa disimpan dan diolah kapan saja diinginkan sehigga kita bisa memilih kapan waktunya belanja di saat yang paling menguntungkan.
Sebagai catatan, keunggulan ayam dingin segar ini akan kita peroleh sepanjang proses pembekuan / penyimpanan dilakukan dengan benar dengan suhu dibawah 4 °C. Selain itu kita tidak memutus rantai dingin tersebut selain untuk segera dimasak atau diolah.
- Suhu di atas 44°C, daging ayam akan terjaga kualitasnya 3-4 Jam.
- Suhu di bawah 44°C, daging ayam akan terjaga kualitasnya selama 1 hingga 2 hari.
- Suhu di bawah 18°C, daging ayam akan terjaga kualitasnya selama 6 – 12 bulan.
Ayam Dingin Segar Untuk Menu Favorit Keluarga Saya “Ayam Penyet Bumbu Kambing”
Kedua anak saya, Arya dan Ayunda, sangat suka dengan daging ayam. Mereka itu seperti upin dan ipin yang lauk kesukaannya adalah ayam. Mereka bahkan kompak menyebuk daging ayam sebagai “ikan ‘uk ‘uk” sedari masih kecil.
Walaupun mereka sama-sama suka daging ayam, tetapi berbeda dalam menikmatinya. Arya lebih suka daging ayam digoreng kering dan ditambah dengan sambal dan lalapan sedangkan Ayunda lebih senang kalau di masak bumbu kecap.
Saya menyadari bahwa di masa-masa pertumbuhan, mereka memang membutuhkan segala nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Itulah kenapa saya selalu menyediakan daging ayam yang saya simpan dalam freezer lemari es di rumah untuk lauk mereka, disamping ikan laut dan sesekali adalah daging sapi untuk memenuhi protein hewani.
Beruntung saya, karena kebutuhan lauk pauk dan kebutuhan harian lainya dengan mudah saya peroleh dari sebuah supermarket yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya.
Walaupun Arya dan Yunda mempunyai kesukaan yang berbeda dalam menikmati daging ayam, akan tetapi ada satu jenis menu masakan favorit yang disukai bersama dan menyatukan keluarga di meja makan, yakni Ayam Dingin Segar Penyet Bumbu Kambing.
Resep menu ini saya dapat dari ibu mertua ketika saya masih tinggal bersama keluarga suami di Kudus hingga tahun 2004 lalu. Selain sederhana, Ayam Dingin Segar Penyet Bumbu Kambing ini juga cepat dan mudah dalam pembuatannya, bahkan orang yang tidak ahli masak pun bisa membuatnya sendiri.
Bahan-bahan & Bumbu
- 500 gr daging ayam dingin segar yang sudah diungkep
(untuk 2 – 4 orang ) - 10 siung bawang merah
- Mrica secukupnya
- Lombok rawit sesuai selera
- Kecap manis secukupnya (Saya biasanya menggunakan Kecap manis cap Ikan Lele dari Pati)
- Minyak Goreng
Tambahan (Fakultatif)
- Lalapan (Mentimun, tomat, kubis, slada, kacang panjang, dll sesuai dengan selera)
Cara Pembuatan
Haluskan semua bumbu di atas layah. Setelah halus, tuangkan kecap dan ratakan sehingga bumbu dan kecap tercampur. Penyet-penyet ayam yang telah digoreng tersebut ke dalam bumbu yang sudah tercampur dengan kecap. Pindahkan ke piring dan tuangkan sisa bumbu yang berada di layah di atas ayam. Sajikan.
Akhir Tulisan
Bila kebutuhan protein hewani adalah penting bagi keluarga, maka daging ayam menjadi salah satu pilihan yang tepat disamping ikan. Nah, agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, kita mesti hati-hati dalam memilih daging ayam yang beredar di pasaran. Periksa betul kondisi ayam mulai dari warna, texture dan bau.
Solusi terbaik untuk mendapatkan daging ayam yang sehat dan berkualitas adalah dengan mengkonsumsi Daging Ayam Dingin yang Segar, Praktis dan Serbaguna diproses dengan pendinginan di bawah 4 °C dari mulai rumah pemotongan hewan hingga sampai ke tangan kita.
Ayam Dingin Segar bebas terkontaminasi bakteri karena di packing kedap udara dan tetap berkualitas. Ayam dingin segaran tidak berbeda dengan ayam hangat yang baru dipotong dan bisa dimasak dengan resep apapun sesuai dengan kebutuhan, baik itu tradisional maupun resep-resep berbagai negara.
Ayam Dingin Segar Penyet Bumbu Kambing adalah salah satu menu favorit keluarga saya sekeluarga, yang menyatukan kami di meja makan. Selain cepat, menu ini juga mudah dalam pembuatannya bahkan bisa dibuat oleh orang yang tidak mempunya keahlian memasak sekali pun. Nah, apa menu favorit kamu dengan Ayam Dingin Segar ?
Ayo ikut serta mensukseskan program kampanye pemerintah Republik Indonesia di bawah Kementerian Pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk keamanan pangan di sektor unggas.